Pekanbaru (HR)-Organisasi fotografer jurnalistik yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia Cabang Pekanbaru akan menggelar pameran foto bertajuk "Manis Getir Riau" pada tanggal 14 Februari mendatang.
"Akan ada 48 foto yang akan ikut dalam pameran ini yang merupakan hasil karya kawan fotografer PFI di Pekanbaru," kata Ketua PFI Pekanbaru, Malvinas Priananda, di Pekanbaru, Kamis (12/2).
Ia mengatakan pameran akan berlangsung selama dua hari pada 14-15 Februari di Sapulidi Center di Jalan Pahlawan Kerja No.247 Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Puluhan foto tersebut merupakan karya dari fotografer yang selama ini mengabdi di dunia jurnalistik seperti di ANTARA FOTO, koran harian Tribun Pekanbaru, Riau Pos, Metro Riau, Haluan Riau, Vokal, Koran Riau, Pekanbaru Pos, dan Berita Terkini.
"Acara ini gratis, bahkan kami ingin mengedukasi masyarakat dalam memahami fotografi jurnalistik," katanya.
Menurut dia, PFI melalui pameran foto tersebut ingin memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk melihat sebuah karya foto jurnalistik tidak hanya tentang hasil akhir.
"Karena proses yang terjadi selama menghasilkan karya tersebut terkadang tidak pernah terungkapkan dan kerja keras para pewarta foto hanya akan menjadi cerita disela penugasan. Padahal, untuk menghasilkan satu karya foto jurnalistik, tidak jarang para pewarta foto terlibat jauh ke dalam suatu peristiwa penuh resiko bahkan bertarung nyawa," katanya.
Ia menjelaskan, pemilihan nama pameran foto dengan "Manis Getir Riau" adalah karena 54 foto yang akan tersaji dianggap mewakili kejadian dan kondisi yang terjadi di daerah tersebut pada dua tahun terakhir yakni pada 2013-2014. Puluhan foto-foto tersebut dikategorikan pada kejadian spontan (spot news), lingkungan hidup, seni budaya dan hiburan, serta kejadian umum.
"Mendokumentasikan perjalanan provinsi Riau yang kita cintai tidak cukup sekedar menekan rana kamera saja. Segala rasa tumpah dalam titian waktu dan cahaya. Emosi menjalin imaji terukir dalam sejarah yang terekam melalui mata para pewarta foto," katanya.
Dalam eksebisi tersebut, PFI Pekanbaru akan berkolaborasi dengan Sapulidi Center, sebuah wadah komunitas yang berisikan pemuda-pemudi kreatif dan cekatan. Ia menilai Sapulidi Center secara konsisten mendorong generasi muda untuk mengembangkan bakat dan menumbuhkan jiwa "entrepreneur" (kewirausahaan).
Direncanakan dalam pameran tersebut juga akan turut serta karya kerajinan tangan dari komunitas Sapulidi Center yang sebagian besar berbahan baku dari barang bekas dan sampah.
"Kegiatan nonprofit ini diharapkan bisa mendorong lebih banyak lagi kegiatan produktif untuk mendorong industri kreatif berbasis kemandirian dari generasi muda," katanya.
Ia menambahkan, PFI Pekanbaru mengucapkan terimakasih kepada kalangan swasta yang perduli dan mensuport acara "Manis Getir Riau", seperti PT Asian Agri dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).(yuk)